Jumat, 28 Februari 2020

Kedudukan Dan Peran Bundo Kanduang Dalam Sistem Kekerabatan Matrilineal Di Minangkabau

Ernatip, Ernatip and Devi, Silvia (2014) Kedudukan dan peran Bundo kanduang dalam sistem kekerabatan Matrilineal di Minangkabau. Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat, Padang. ISBN 978-602-8742-73-3

Download Buku Berjudul Kedudukan Dan Peran Bundo Kanduang Dalam Sistem Kekerabatan Matrilineal Di Minangkabau

Buku ini ditulis atau dipublikasikan oleh Ernatip, Ernatip and Devi, Silvia (2014) Kedudukan dan peran Bundo kanduang dalam sistem kekerabatan Matrilineal di Minangkabau. Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat, Padang. ISBN 978-602-8742-73-3 pada tahun 2014
  • Judul Buku: Kedudukan Dan Peran Bundo Kanduang Dalam Sistem Kekerabatan Matrilineal Di Minangkabau
  • Jenis file: Buku
  • Dalam Divisi: Direktorat Jenderal Kebudayaan , Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan , BPNB Sumatera Barat
  • Diupload pada tanggal: 18 Feb 2019 01:33
  • Terakhir Update pada tanggal: 18 Feb 2019 01:33

Abstract Buku

pepatah-petitih Minangkabau menyebutkan: Adopun nan di sabuik parampuan, tapakai taratik jo sopan, mamakai baso jo basi, tau di ereng jo gendeng. Maknanya, kaum perempuan mesti memiliki budi pekerti yang baik sebegai penerus garis matrilineal, memelihara sopan santun dalam tata pergaulan, basa-basi, mengenali kondisi, dan memahami posisinya. Selanjutnya, mamakai raso jo pareso, manaruah malu jo sopan, manjauhi sumbang jo salah, muluik manih baso katuju, kato baiak kucindan murah, pandai bagaua samo gadang. Artinya, perempuan harus mempunyai perasaan dan peduli, cerdas, ammpu mengendalikan emosi, memiliki rasa malu, menjauhi perbuatan salah, tidak berperangai tercela (sumbang), tutur kata disenangi orang, bertutur baik, penyayang, dan pandai bergaul di kalangan sebaya. Maknanya, perempuan harus menjaga marwah kampung halaman, pandai menata dan menghadirkan kebahagiaan di rumah tangga, pandai menuntun anggota keluarga kepada yang baik, menghimpunkan yang terserak di antara keluarga, takut budinya akan terjual, cemas pendiriannya akan tergadai. Artinya, perempuan di dalam budaya Minangkabau sangat teguh memelihara citra dan mengerti posisinya.

DOWNLOAD

Jika menemukan link download Kedudukan Dan Peran Bundo Kanduang Dalam Sistem Kekerabatan Matrilineal Di Minangkabau yang mati/tidak berfungsi, silahkan tulis di kolom komentar, kami akan memperbaikinya. Terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RepoDikbud

Buku-buku Digital tentang Dunia Pendidikan yang dapat Anda download secara GRATIS.




Contact Us

Nama

Email *

Pesan *