Download Monograph (Working Paper) Berjudul Multikulturalisme Dalam Perspektif Antropologi
Monograph (Working Paper) ini ditulis atau dipublikasikan oleh Giri Wiloso2, Pamerdi Multikulturalisme dalam perspektif antropologi. Working Paper. Direktorat Jenderal Kebudayaan: BPNB D.I. Yogyakarta, Yogyakarta. pada tahun
- Judul Monograph (Working Paper): Multikulturalisme Dalam Perspektif Antropologi
- Jenis file: Monograph (Working Paper)
- Dalam Divisi: Direktorat Jenderal Kebudayaan , Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan , BPCB D.I.Yogyakarta
- Diupload pada tanggal: 27 Mar 2017 08:33
- Terakhir Update pada tanggal: 27 Mar 2017 08:33
Abstract Buku
Istilah multikulturalisme begitu popular dan kerap tampil akhir-akhir ini sebagai wacana, baikdalam bentuk pembicaraan lisan maupun naskah tertulis, khususnya di kalangan akademikmaupun publik luas yang terkait dengan dunia jurnalisme. Sebetulnya sekitar tiga puluh tahunsilam, tepatnya pada tahun 1971, lebih dari sekedar berwacana, Kanada3 merupakan Negarapertama di antara komunitas internasional yang mengangkat dan menerapkan gagasanmultikulturalisme sebagai kebijakan publik pemerintahan negara tersebut. Dengan melakukan halitu, Kanada menegaskan dan menegakkan nilai dan harkat martabat warga negaranya, tanpapandang bulu latar belakang bahasa, asal-muasal kesukuan, kedaerahan, maupun ikatankeagamaan mereka.Seiring dengan kebijakan multikulturalisme tersebut, dilakukanlah pengakuan tegas atas statushak penduduk pribumi suku Indian dan Eskimo yang telah ber-ratusratus tahun tinggal dan hidupdi sana selaku warga negara yang bermula sebagai kelompok minoritas, serta status hak hidupkedua bahasa, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Perancis, selaku bahasa non-Pribumi, untukbersama-sama diangkat sebagai bahasa resmi nasional. Sehubungan dengan peristiwa pengakuanoleh negara tersebut, sebagaimana semakin popular di kalangan penelitian antropologi politikdan politik kebudayaan, dapat ditegaskan bahwa fenomen politik kontemporer telahmenyaksikan gejala bahwa kelompok minoritas – yang belakangan sering dirujuk dan disebutsebagai komunitas sub-altern – semakin antusias mengajukan tuntutan untuk memperolehpengakuan atas identitasnya.
Jika menemukan link download Multikulturalisme Dalam Perspektif Antropologi yang mati/tidak berfungsi, silahkan tulis di kolom komentar, kami akan memperbaikinya. Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar