Download Article Berjudul Eksistensi Budaya Pra-Neolitik Di Situs Prasejarah Bontocani Sulawesi Selatan
Article ini ditulis atau dipublikasikan oleh Ratno, Sardi (2016) Eksistensi budaya pra-neolitik di situs prasejarah bontocani Sulawesi Selatan. Jurnal Walennae Volume 14 Nomor 2 November 2016. pada tahun 2016
- Judul Article: Eksistensi Budaya Pra-Neolitik Di Situs Prasejarah Bontocani Sulawesi Selatan
- Jenis file: Article
- Dalam Divisi: Badan Penelitian dan Pengembangan , Pusat Penelitian Arkeologi Nasional , BALAR Sulawesi Selatan
- Diupload pada tanggal: 19 Dec 2019 03:52
- Terakhir Update pada tanggal: 19 Dec 2019 03:52
Abstract Buku
Salah satu cara untuk mengetahui keberadaan manusia prasejarah adalah dengan melihat tinggalan budaya materinya, seperti sebaran alat-alat batu dan seni lukis cadas yang masih ada hingga saat ini. Kawasan Situs Bontocani saat ini terbagi atas dua wilayah situs, antara lain Situs Gua Batti dan situs gua-gua Pattuku. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya penemuan alat-alat batu seperti alat serpih, alat serut, mata panah (maros point), batu inti, alat tulang, arang dan kerang yang ditemukan di kedua situs. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi arkeologis Situs Gua Batti dan Situs Gua-gua Pattuku, menambah perbendaharaan situs pra-neolitik di Sulawesi Selatan dan menjadi bahan acuan untuk penelitian berikutnya sampai pada tahap pelestarian. Titik klimaks penelitian ini adalah untuk menelusuri kemungkinan adanya keterkaitan antara Situs Gua Batti dan situs gua-gua Pattuku melalui temuanpermukaan dan tidak menutup kemungkinan menjadi benang merah penghubung jalur migrasi manusiapengusung budaya pra-neolitik di Sulawesi Selatan. Namun permasalahan yang muncul kemudian adalah apakah ada keterkaitan budaya antara situs gua Batti dan situs Gua-gua Pattuku. Selain itu, benarkah situs Gua Batti dan situs gua-gua Pattuku pernah menjadi kawasan hunian di masa pra-neolitik. Melaluiberbagai data lapangan, penulis akan menjelaskan secara empiris keberadaan budaya pra-neolitik di situs Bontocani. Tentunya, dengan bertumpu pada teori-teori yang dikemukakan oleh para peneliti-peneliti terdahulu seperti; Paul dan Fritz Sarasin, van Stein Callenfels, van Heekeren, Soejono serta pengalaman peneliti lain dalam merangkai jejak budaya Pra-neolitik di Situs Bontocani, Sulawesi Selatan.
Jika menemukan link download Eksistensi Budaya Pra-Neolitik Di Situs Prasejarah Bontocani Sulawesi Selatan yang mati/tidak berfungsi, silahkan tulis di kolom komentar, kami akan memperbaikinya. Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar