Sabtu, 23 Mei 2020

Menjadi Modern Tanpa Kehilangan Identitas: Problematika Pelestarian Cagar Budaya Di Wilayah Sulawesi Tenggara

Batubara, Asyhadi Mufsi (2015) Menjadi modern tanpa kehilangan identitas: problematika pelestarian cagar budaya di Wilayah Sulawesi Tenggara. Jurnal Konservasi Benda Cagar Budaya Borobudur, 9 (1). pp. 4-16. ISSN 19788584

Download Article Berjudul Menjadi Modern Tanpa Kehilangan Identitas: Problematika Pelestarian Cagar Budaya Di Wilayah Sulawesi Tenggara

Article ini ditulis atau dipublikasikan oleh Batubara, Asyhadi Mufsi (2015) Menjadi modern tanpa kehilangan identitas: problematika pelestarian cagar budaya di Wilayah Sulawesi Tenggara. Jurnal Konservasi Benda Cagar Budaya Borobudur, 9 (1). pp. 4-16. ISSN 19788584 pada tahun 2015
  • Judul Article: Menjadi Modern Tanpa Kehilangan Identitas: Problematika Pelestarian Cagar Budaya Di Wilayah Sulawesi Tenggara
  • Jenis file: Article
  • Dalam Divisi: Direktorat Jenderal Kebudayaan , Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman , Balai Konservasi Borobudur
  • Diupload pada tanggal: 21 Mar 2017 06:18
  • Terakhir Update pada tanggal: 21 Mar 2017 06:18

Abstract Buku

Modernisasi menjadi hal yang sulit dihindari suatu bangsa yang tergolong sedang berkembang, terlebih Indonesia yang masyarakatnya sangat terbuka. Semangat modernisasi cenderung diterjemahkan dalam bentuk pembangunan infrastruktur yang secara sadar atau tidak telah banyak mengorbankan Cagar Budaya di Indonesia, termasuk di wilayah Sulawesi Tenggara. Ditinjau dari sudut arkeologis, Provinsi Sulawesi Tenggara tergolong sebagai wilayah berkembang dengan budaya material berbentuk cagar budaya dalam jumlah yang banyak dan beragam. Berdasarkan data terakhir pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Makassar, tercatat sebanyak ±137 cagar budaya, dimana hanya ±14 cagar budaya yang ber-SK. Cagar budaya yang belum di-SK-kan ini tentu rentan terhadap pengaruh-pengaruh negatif modernisme yang cenderung merusak cagar budaya demi beragam kepentingan. Kondisi ini memunculkan tiga pertanyaan penting mengenai kondisi pelestarian cagar budaya di wilayah Sulawesi Tenggara, yakni mengenai persoalan pelestarian, tantangan dan harapan pelestarian, serta pencarian konsep modernisasi infrastruktur yang sejalan dengan pelestarian cagar budaya di Sulawesi Tenggara. Jawaban atas ketiga pertanyaan yang bersifat mendasar tersebut dapat menjadi cerminan dan bahan pemikiran untuk wilayah lain yang juga mengalami persoalan yang hampir sama.

DOWNLOAD

Jika menemukan link download Menjadi Modern Tanpa Kehilangan Identitas: Problematika Pelestarian Cagar Budaya Di Wilayah Sulawesi Tenggara yang mati/tidak berfungsi, silahkan tulis di kolom komentar, kami akan memperbaikinya. Terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RepoDikbud

Buku-buku Digital tentang Dunia Pendidikan yang dapat Anda download secara GRATIS.




Contact Us

Nama

Email *

Pesan *