Sabtu, 20 Juni 2020

Bianglala Budaya Rekam Jejak 95 Tahun Kongres Kebudayaan 1918-2013

Nunus, Supardi (2013) Bianglala Budaya Rekam Jejak 95 Tahun Kongres Kebudayaan 1918-2013. Direktorat Jenderal Kebudayan, Jakarta. ISBN 9786021766910

Download Buku Berjudul Bianglala Budaya Rekam Jejak 95 Tahun Kongres Kebudayaan 1918-2013

Buku ini ditulis atau dipublikasikan oleh Nunus, Supardi (2013) Bianglala Budaya Rekam Jejak 95 Tahun Kongres Kebudayaan 1918-2013. Direktorat Jenderal Kebudayan, Jakarta. ISBN 9786021766910 pada tahun 2013
  • Judul Buku: Bianglala Budaya Rekam Jejak 95 Tahun Kongres Kebudayaan 1918-2013
  • Jenis file: Buku
  • Dalam Divisi: Direktorat Jenderal Kebudayaan
  • Diupload pada tanggal: 24 Aug 2018 02:56
  • Terakhir Update pada tanggal: 24 Aug 2018 02:56

Abstract Buku

Selama ini kalau berbicara tentang Kongres Kebudayaan (KK), perhatian orang lebih tertuju pada KK yang diselenggarakan sesudah Indonesia merdeka. Belum pernah terdengar pembicaraan bahwa sebelum Indonesia merdeka juga pernahdiselenggarakan kongres yang sama. Termasuk di kalangan budayawan dan seniman, peristiwa budaya itu tidak banyak yang memperbincangkannya. Sebelum Indonesia merdeka telah berlangsung 7 kali kongres. Kongres kebudayaan terakhir diselenggarakan tahun 2008 di Bogor. Dengan demikian, sejakIndonesia merdeka tahun 1945 sampai dengan tahun 2008 telah berlangsung sebanyak 8 kali KK. Mengapa peristiwa budaya dan termasuk peristiwa bersejarah itu justru tidak pernah diperbincangkan orang?Mungkin karena kongres sebelum Indonesia merdeka dianggap belum memiliki arti penting bagi perkembangan kebudayaan bangsa. Sebagai peristiwa budayaKongres Kebudayaan tidak seharusnya dibiarkan tersembunyi dan tidak diketahui apa yang sesungguhnya telah terjadi. Setelah selesai mengumpulkan data penyelenggaraan Kongres Kebudayaan dan kemudian diterbitkan dengan judul Kongres Kebudayaan 1918-2003 tahun 2007, timbul niat penulis untuk merevisi buku tersebut dengan memasukkan Kongres Kebudayaan Indonesia 2008 di Bogor. Dalam perjalanan melakukan pengumpulan data, ditemukan banyak data penyelenggaraan kongres-kongres lainnya seperti kongres: Pancasila, kebudayaan daerah, bahasa, linguistik, sastra, kesenian, sejarah, arkeologi, antropologi, kebatinan, ilmu pengetahuan, dan sebagainya. Kesemuanya itu merupakan unsur dari kebudayaan sehingga juga menjadi bagian dari perjalanansejarah kebudayaan bangsa.

DOWNLOAD

Jika menemukan link download Bianglala Budaya Rekam Jejak 95 Tahun Kongres Kebudayaan 1918-2013 yang mati/tidak berfungsi, silahkan tulis di kolom komentar, kami akan memperbaikinya. Terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RepoDikbud

Buku-buku Digital tentang Dunia Pendidikan yang dapat Anda download secara GRATIS.




Contact Us

Nama

Email *

Pesan *