Minggu, 05 Juli 2020

Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.22 No.1 Tahun 2017

Intan, M. Fadhlan S and Purwanto, Heri and Novita, Aryandini and Andhifani, Wahyu Rizky and Sarjiyanto, - (2017) Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.22 No.1 Tahun 2017. Jurnal Arkeologi Siddhayatra, 22 (1). Balai Arkeologi Sumatera Selatan, Palembang. ISBN 0853-9030

Download Buku Berjudul Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.22 No.1 Tahun 2017

Buku ini ditulis atau dipublikasikan oleh Intan, M. Fadhlan S and Purwanto, Heri and Novita, Aryandini and Andhifani, Wahyu Rizky and Sarjiyanto, - (2017) Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.22 No.1 Tahun 2017. Jurnal Arkeologi Siddhayatra, 22 (1). Balai Arkeologi Sumatera Selatan, Palembang. ISBN 0853-9030 pada tahun 2017
  • Judul Buku: Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.22 No.1 Tahun 2017
  • Jenis file: Buku
  • Dalam Divisi: Badan Penelitian dan Pengembangan , Pusat Penelitian Arkeologi Nasional , BALAR Sumatera Selatan
  • Diupload pada tanggal: 21 Sep 2018 09:44
  • Terakhir Update pada tanggal: 21 Sep 2018 09:44

Abstract Buku

Seluruh artikel yang dimuat di dalam terbitan Volume 22 No. 1 bulan Mei tahun 2017 ini melingkupi kajian arkeologi yang dibahas dari berbagai sudut. Tulisan dari M. Fadhlan S. Intan membahas tentang tinggalan arkeologi di kawasan Air Sugihan tepatnya di situs Banyu Biru. Situs Banyu Biru memiliki jejak-jejak sejarah perkampungan yang sangat panjang tetapi belum jelas apakah permukiman ini merupakan suatu kelanjutan dari permukiman masa prasejarah atau bukan. Diketahui juga bahwa pemukiman ini bertahan sampai abad ke-11 Masehi. Setelah itu tidak jelas mengapa wilayah Air Sugihan ini ditinggalkan. Tulisan dari Heri Purwanto membahas tentang patirthan di Kabupaten Gianyar. Tulisan ini berusaha untuk melihat perubahan fungsi patirthan pada masa lalu dengan fungsinya pada masa sekarang. Purwanto menguraikan patirthan pada masa lalu memiliki kesinambungan fungsinya dengan patirthan pada masa sekarang. Namun demikian, terdapat penambahan fungsi pada masing-masing patirthan itu yang turut pula ia uraikan di dalam tulisannya.Aryandini Novita pada terbitan kali ini membahas tentang etnis Melayu yang ada di Pulau Bangka. Tulisannya menitikberatkan pada persebaran pemukiman Melayu berdasarkan tinggalan arkeologis di Pulau Bangka. Dengan menggunakan data arsitektur bangunan, peta, dan data sejarah maka dapat diperoleh gambaran umum tentang etnis Melayu di pulau ini. Pada terbitan kali ini Wahyu Rizky Andhifani membahas tentang aksara ulu-an yang menggunakan kulit kayu sebagai media untuk menulis. Naskah yang merupakan koleksi dari ibu Nelly Herawati tersebut bercerita tentang tata -cara bercocok tanam, mantra-mantra atau rajah yang digunakan dalam berburu atau bercocok tanam, dan himbauan untuk berhati-hati. Tulisan dari Sarjiyanto membahas tantangan yang dihadapi arkeologi dalam era modern. Arkeologi menurutnya tetap bisa ikut berperan dalam membangun identitas bangsa apabila mampu mengikuti perkembangan teknologi informasi yang berkembang dewasa ini.

DOWNLOAD

Jika menemukan link download Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.22 No.1 Tahun 2017 yang mati/tidak berfungsi, silahkan tulis di kolom komentar, kami akan memperbaikinya. Terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RepoDikbud

Buku-buku Digital tentang Dunia Pendidikan yang dapat Anda download secara GRATIS.




Contact Us

Nama

Email *

Pesan *