Download Article Berjudul Diplomasi Budaya Indonesia Berbasis Folklor Lisan Alam Pengajaran Bipa
Article ini ditulis atau dipublikasikan oleh Rahman, Adenarsy Avereus and Bahtiar, Ahmad (2018) Diplomasi budaya Indonesia berbasis folklor lisan alam pengajaran BIPA. Kongres Bahasa Indonesia. pp. 1-17. pada tahun 2018
- Judul Article: Diplomasi Budaya Indonesia Berbasis Folklor Lisan Alam Pengajaran Bipa
- Jenis file: Article
- Dalam Divisi: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan
- Diupload pada tanggal: 28 Jan 2019 07:31
- Terakhir Update pada tanggal: 28 Jan 2019 07:31
Abstract Buku
Pengajaran BIPA saat ini sudah berkembang di berbagai negara. Sebagai diplomasi budaya, pengajaran bahasa Indonesia harus mengenalkan budaya-budaya Indonesia. Dalam konteks global, bahasa khususnya budaya lokal dapat digunakan sebagai sarana diplomasi budaya selain masalah politik, ekonomi, dan pertahanan keamanan. Transfer budaya sangat penting dalam pengajaran bahasa. Untuk itu, dalam pengajaran BIPA selain diajarkan kebahasaan yang mencakup keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis serta pengetahuan bahasa juga harus dikenalkan budaya-budaya yang ada di Indonesia. Bahan ajar yang dapat dikenalkan untuk tujuan itu adalah budaya Indonesia berbasis folklor lisan seperti dongeng dan pantun. Kedua budaya lokal ini dapat ditemukan pada berbagai masyarakat dan kebudayaannya termasuk negara-negara yang melaksanakan pengajaran BIPA. Bahan ajar ini tidak hanya mengenalkan budaya Indonesia tetapi juga meningkatan keterampilan berbahasa pemelajar BIPA. Selain untuk tujuan tersebut, penggunaan kedua bahan ajar tersebut akan memberi impresi dan kesenangan pemelajar dalam belajar BIPA. Sebagai bahan pengajaran BIPA, dongeng dan pantun dapat diajarkan untuk berbagai tingkat pemelajar BIPA. Untuk memudahkan pengajaran, materi yang diberikan kepada pemelajar BIPA disesuaikan dengan konteks. Oleh karena itu, disusun tema-tema yang mengikat keseluruhan materi yang disesuaikan dengan peserta didik dari konkret ke abstrak dan diikat dengan konteks untuk mengintegrasikannya. Pemberian konteks memudahkan pengajar mengintegrasikan berbagai materi. Selain itu disusun deskripsi kompetensi serta bentuk evaluasinya. Bentuk evaluasi pun dapat disesuaikan dengan jenjang atau tingkatan pemelajar agar tingkat pemahaman BIPA dapat tercapai secara maksimal.
Jika menemukan link download Diplomasi Budaya Indonesia Berbasis Folklor Lisan Alam Pengajaran Bipa yang mati/tidak berfungsi, silahkan tulis di kolom komentar, kami akan memperbaikinya. Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar