Download Article Berjudul Pengaruh Megalitik Di Situs-Situs Pertahanan Tradisional Masa Kolonial Awal Di Maluku
Article ini ditulis atau dipublikasikan oleh Mansyur, Syahruddin (2016) Pengaruh megalitik di situs-situs pertahanan tradisional masa kolonial awal di Maluku. Berkala Arkeologi Vol. 36 No. 2, November 2016, 36 (2). pp. 173-193. ISSN 02161419 pada tahun 2016
- Judul Article: Pengaruh Megalitik Di Situs-Situs Pertahanan Tradisional Masa Kolonial Awal Di Maluku
- Jenis file: Article
- Dalam Divisi: Badan Penelitian dan Pengembangan , Pusat Penelitian Arkeologi Nasional , BALAR Daerah Istimewa Yogyakarta
- Diupload pada tanggal: 22 Jan 2019 04:30
- Terakhir Update pada tanggal: 22 Jan 2019 04:30
Abstract Buku
Penelitian ini dilakukan di tiga situs yaitu; situs Bukit Amaiha, situs Bukit Wawani, dan situs Bukit Kapahaha. Ketiga situs ini diduga memiliki korelasi antara situs pemukiman, situs pertahanan tradisional dan situs megalitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batu meja adalah produk budaya megalitik yang banyak ditemui di situs-situs pertahanan tradisional di wilayah Pulau Ambon dan sekitarnya. Pengaruh megalitik pada situs-situs pertahanan tradisional yang ada diwilayah ini adalah karena masih kuatnya konsep megalitik pada masa kolonial awal di Maluku. Konsep megalitik di Situs Bukit Amaiha berkaitan dengan upaya untuk mempertahankan statussosial seorang pemimpin. Sementara itu, di situs Bukit Wawani berkaitan dengan upaya untuk memperoleh legitimasi kosmos antara pemimpin dan komunitasnya.
Jika menemukan link download Pengaruh Megalitik Di Situs-Situs Pertahanan Tradisional Masa Kolonial Awal Di Maluku yang mati/tidak berfungsi, silahkan tulis di kolom komentar, kami akan memperbaikinya. Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar