Download Article Berjudul Preservasi Sisa Manusia Dari All Saints Church Fishergate York, Inggris
Article ini ditulis atau dipublikasikan oleh Prastiningtyas, Dyah (2017) Preservasi Sisa Manusia dari All Saints Church Fishergate York, Inggris. Preservasi Sisa Manusia dari All Saints Church Fishergate York, Inggris, 6 (7). pada tahun 2017
- Judul Article: Preservasi Sisa Manusia Dari All Saints Church Fishergate York, Inggris
- Jenis file: Article
- Dalam Divisi: Direktorat Jenderal Kebudayaan , Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman , Balai Konservasi Borobudur
- Diupload pada tanggal: 28 Mar 2018 06:24
- Terakhir Update pada tanggal: 28 Mar 2018 06:24
Abstract Buku
Situs yang merupakan bekas gereja All Saints yang terletak di area Fishergate (York) ini dapat menjadicontoh situs yang memberikan informasi mengenai tingkat preservasi sisa manusia di wilayah Inggris. Ekskavasitahun 2007-2008 berhasil menemukan ratusan individu yang digunakan dalam penelitian ini, dibantu denganmetode-metode yang berkaitan dengan statistik untuk mengetahui frekuensi dan indeks preservasi anatomis darimasing-masing individu. Metode-metode ini diharapkan dapat memberinformasi mengenai tingkat representasidan preservasi elemen rangka serta mendapatkan informasi bagaimana faktor lokasi, periode penguburan, dankategori usia serta jenis kelamin dapat mempengaruhi tingkat preservasi tersebut.Tingkat preservasi sisa manusia berkaitan erat dengan faktor-faktor seperti lokasi penguburan, kedalamanpenguburan, dan juga usia mati individu yang bersangkutan. Hasil analisis menunjukkan bahwa tulang-tulangpanjang seperti tibia dan fibula memiliki tingkat preservasi yang tinggi yang dibutuhkan untuk bertahan dari gejalagejala tafonomi yang terjadi setelah penguburan. Kondisi ini dapat terjadi pada tulang yang berstruktur kuat danberukuran besar, jika dibandingkan dengan tulang-tulang seperti tulang pergelangan tangan dan kaki, tulang-tulangjari, dan hyoid yang berukuran kecil. Analisis juga menunjukkan bahwa individu yang dikuburkan di areal dalamgereja memiliki tingkat preservasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan individu yang dikuburkan di areal luargereja. Individu-individu pada sampel yang berasal dari periode Romano-British menunjukkan tingkat preservasiyang lebih tinggi. Hal ini berkaitan dengan kedalaman letak kubur dari permukaan tanah. Sementara itu,perbandingan antara usia mati antara individu-individu sampel menunjukkan bahwa sisa individu berusia dewasaterpreservasi lebih baik jika dibandingkan dengan sisa individu yang berusia kanak-kanak. Penelitian mengenaitafonomi sisa manusia ini hanyalah bersifat penelitian tahap awal, sehingga ada baiknya dilakukan penelitian lebihlanjut.
Jika menemukan link download Preservasi Sisa Manusia Dari All Saints Church Fishergate York, Inggris yang mati/tidak berfungsi, silahkan tulis di kolom komentar, kami akan memperbaikinya. Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar