Sabtu, 06 Juni 2020

Warisan Bahari Indonesia

Utomo, Bambang Budi (2016) Warisan Bahari Indonesia. In: WARISAN BAHARI INDONESIA. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Jakarta, 01-119. ISBN 978-602-433-202-0

Download Buku Section Berjudul Warisan Bahari Indonesia

Buku Section ini ditulis atau dipublikasikan oleh Utomo, Bambang Budi (2016) Warisan Bahari Indonesia. In: WARISAN BAHARI INDONESIA. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Jakarta, 01-119. ISBN 978-602-433-202-0 pada tahun 2016
  • Judul Buku Section: Warisan Bahari Indonesia
  • Jenis file: Buku Section
  • Dalam Divisi: Badan Penelitian dan Pengembangan , Pusat Penelitian Arkeologi Nasional
  • Diupload pada tanggal: 29 Dec 2017 05:04
  • Terakhir Update pada tanggal: 17 Apr 2018 08:13

Abstract Buku

Kebudayaan sekelompok masyarakat merupakan satu kesatuan yang integral dengan kawasan di mana kelompok masyarakat itu berdiam, sehingga kita dapat berbicara tentang kebudayaan suku bangsa Aceh, Kubu, Lampung, Sunda, Jawa, Bali, Lombok, Banjar, Dayak, Banjar, Toraja, Makasar, Maluku, Flores, dan tentu saja Papua yang keturunan ras Melanosoid (proto Melayu dan Papua adalah keturunan dari ras Melanosoid) tetapi masih Bangsa Indonesia, saudara setanah air. Kebudayaan Bahari itulah yang menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia yang harus kita bangkitkan kembali, yang pernah berjaya sejak sebelum kedatangan bangsa-bangsa Eropa. Di Nusantara ini pernah hadir kerajaan-kerajaan bahari seperti Sriwijaya, Singhasari, Majapahit, Demak, Gowa-Tallo, Kerajaan Ternate dan Tidore, serta kesultanan Bacan yang menyebarkan agama Islam melalui perdagangan ke wilayah Raja Ampat. Kelompok orang Bugis yang menetap di daerah sekitar Manokwari dan orang setempat menyebutnya sebagai orang Mandacan (mungkin berdasarkan silsilah bahwa mereka keturunan Sultan Bacan) Kerajaan/kesultanan tersebut hidup dengan perangkat aturan-aturan kebahariannya, misalnya Sriwijaya mengharuskan kapal niaga asing yang akan berdagang di wilayahnya memakai kapal Sriwijaya, Kerajaan (Kesultanan) Makasar punya Amctnna Gappa sebagai pedoman etika pelayaran dan perdagangan, dan orang Bali punya hak Tawan Karang yang menyita kapal-kapal yang kandas di perairan Bali. vii

DOWNLOAD

Jika menemukan link download Warisan Bahari Indonesia yang mati/tidak berfungsi, silahkan tulis di kolom komentar, kami akan memperbaikinya. Terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RepoDikbud

Buku-buku Digital tentang Dunia Pendidikan yang dapat Anda download secara GRATIS.




Contact Us

Nama

Email *

Pesan *