Jumat, 07 Agustus 2020

Eksploitasi Fauna Di Situs Liangan, Temanggung: Kajian Arkeozoologi

Noerwidi, Sofwan (2017) Eksploitasi fauna di situs Liangan, Temanggung: kajian arkeozoologi. Berkala Arkeologi Vol. 37 No. 1, Mei 2017, 37 (1). pp. 35-50. ISSN 02161419

Download Article Berjudul Eksploitasi Fauna Di Situs Liangan, Temanggung: Kajian Arkeozoologi

Article ini ditulis atau dipublikasikan oleh Noerwidi, Sofwan (2017) Eksploitasi fauna di situs Liangan, Temanggung: kajian arkeozoologi. Berkala Arkeologi Vol. 37 No. 1, Mei 2017, 37 (1). pp. 35-50. ISSN 02161419 pada tahun 2017
  • Judul Article: Eksploitasi Fauna Di Situs Liangan, Temanggung: Kajian Arkeozoologi
  • Jenis file: Article
  • Dalam Divisi: Badan Penelitian dan Pengembangan , Pusat Penelitian Arkeologi Nasional , BALAR Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Diupload pada tanggal: 16 Jan 2019 02:53
  • Terakhir Update pada tanggal: 16 Jan 2019 02:53

Abstract Buku

Liangan adalah sebuah situs permukiman masa Mataram Kuna yang dihuni pada sekitar abad VI-X Masehi. Berbagai aspek budaya masyarakat Jawa Kuna telah berhasil diungkap dari situs Liangan, namun belum ada yang mengkaji relasi antara manusia dan fauna di situs ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola eksploitasi fauna pada masa lampau melaluipendekatan arkeozoologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan arkeozoologi, dengan data ekofak berupa tulang dan gigi fauna yang ditemukan pada penelitian 2016. Analisis dilakukan secara kualitatif terhadap karakter morfologi (aspek bentuk) yang masih terpreservasi pada tulang dan gigi fauna. Studi arkeozoologi dalam penelitian ini mencakup beberapa aspek biologis fauna, dan aspek kultural yang berhubungan dengan pola tingkah laku manusia. Aspek-aspek tersebut meliputi kondisi preservasi anatomi, tafonomi (proses deposisi), taksonomi (jenis fauna), estimasi usia dan pola diet fauna. Hasilnya, diketahui bahwa hampir keseluruhan tulang dan gigi fauna disitus Liangan berasal dari jenis Kerbau (Bubalus sp). Kondisi preservasi dan tafonomi tulang kerbau mengindikasikan adanya eksploitasi fauna untuk dikonsumsi. Kondisi lingkungan datarantinggi Sindoro yang tidak banyak menyediakan padang rumput sebagai habitat alami Kerbau, mendorong campur tangan intensif manusia dalam bentuk domestikasi. Berdasarkan studi gigigeligi diketahui pula bahwa Kerbau di situs Liangan lebih banyak mengkonsumsi daun (browser) yang asalnya kemungkinan besar disediakan oleh manusia.

DOWNLOAD

Jika menemukan link download Eksploitasi Fauna Di Situs Liangan, Temanggung: Kajian Arkeozoologi yang mati/tidak berfungsi, silahkan tulis di kolom komentar, kami akan memperbaikinya. Terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RepoDikbud

Buku-buku Digital tentang Dunia Pendidikan yang dapat Anda download secara GRATIS.




Contact Us

Nama

Email *

Pesan *