Kamis, 06 Agustus 2020

Tradisi Berlanjut Budaya Austronesia Di Lima Puluh Koto, Sumatera Barat

Triwurjani, Rr (2016) Tradisi berlanjut budaya Austronesia di Lima Puluh Koto, Sumatera Barat. Berkala Arkeologi Vol. 36 No. 2, November 2016, 36 (2). pp. 119-140. ISSN 02161419

Download Article Berjudul Tradisi Berlanjut Budaya Austronesia Di Lima Puluh Koto, Sumatera Barat

Article ini ditulis atau dipublikasikan oleh Triwurjani, Rr (2016) Tradisi berlanjut budaya Austronesia di Lima Puluh Koto, Sumatera Barat. Berkala Arkeologi Vol. 36 No. 2, November 2016, 36 (2). pp. 119-140. ISSN 02161419 pada tahun 2016
  • Judul Article: Tradisi Berlanjut Budaya Austronesia Di Lima Puluh Koto, Sumatera Barat
  • Jenis file: Article
  • Dalam Divisi: Badan Penelitian dan Pengembangan , Pusat Penelitian Arkeologi Nasional , BALAR Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Diupload pada tanggal: 23 Jan 2019 07:29
  • Terakhir Update pada tanggal: 23 Jan 2019 07:29

Abstract Buku

Diaspora Austronesia menunjukkan kurang lebih 60% penutur tinggal di Indonesia. Salah satu lokasi jejak Austronesia adalah di Kabupaten Lima Puluh Koto, Sumatera Barat, yaitu sebaran menhir yang mencapai ratusan jumlahnya. Bentuk budaya Austronesia dikenal sebagai budaya yang meneruskan tradisi-tradisi masa prasejarah dan berlanjut pada masa sejarah, seperti tradisi megalitik. Permasalahannya adalah, apabila budaya megalitik dibawa oleh para migran, pada periode Austronesia protosejarah ataukah Austronesia masa kini menhir-menhir tersebut berada?, bagaimana pola sebaran menhir-menhir tersebut? dan siapa pendukungnya?. Penelitian ini berusaha mengungkapkan bentuk dan persebaran budaya megalitik dan migrasi Austronesia di Kawasan Lima Puluh Koto. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan sejarah kebudayaan dan adaptasi kaum migran dalam perpekstif diaspora Austronesia, sehingga memperkaya informasi tentang diaspora Austronesia dan asal-usul etnogenesis bangsa Indoensia.Hasil penelitian yang dilakukan dengan metode kualitatif ini menunjukkan bahwa tradisi megalitik di kawasan Lima Puluh Koto adalah sebaran menhir yang membentuk kelompok-kelompokberdasarkan nagari pada area tertentu. Sebaran menhir ini selain mempunyai fungsi sakral juga mempunyai fungsi profan antara lain sebagai batas kampung, batas halaman, maupun batas jalan raya desa, atau jalan-jalan di kampung.

DOWNLOAD

Jika menemukan link download Tradisi Berlanjut Budaya Austronesia Di Lima Puluh Koto, Sumatera Barat yang mati/tidak berfungsi, silahkan tulis di kolom komentar, kami akan memperbaikinya. Terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RepoDikbud

Buku-buku Digital tentang Dunia Pendidikan yang dapat Anda download secara GRATIS.




Contact Us

Nama

Email *

Pesan *